Jumat, 06 Februari 2009

Indonesia Memiliki 1598 Spesies Burung

JAKARTA : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan Indonesian Ornothologists Union (IdOU), Oriental Bird Club (OBC) dan Pusat Informasi Lingkungan Indonesia (PILI) menerbitkan Daftar Burung Indonesia No.2 (DBI No.2). Buku yang digarap sejak 2005 ini, mendapatkan kontribusi para ahli perburungan Malaysia, Jepang, Australia, Belanda, Inggris, dan Amerika.

Buku setebal 160 halaman telah memasukkan dan mengklasifikasikan 1598 spesies burung di Indonesia dalam kurun waktu 1992-2007. Selama periode tersebut telah terjadi penambahan 71 spesies baru dan mengeluarkan 6 spesies (secara toksonomi terbaru dan kondisi penyebaran, namun kondisi penyebaran secara geografis dinyatakan tidak masuk di wilayah Indonesia. Buku tersebut juga mengungkapkan terjadinya pengurangan 12 spesies burung endemik di Indonesia. Salah satu penyebab pengurangan tersebut, berubahnya status beberapa spesies endemik akibat pemisahan Timor Leste dari Indonesia.

Buku DBI No 2 menggunakan landasan toksonomi dari buku daftar burung Peter’s sequence. Buku Peters pertama kali diterbitkan pada 1936 yang lebih mengedepankan klasifikasi berdasarkan morfologi dan geografis dalam membedakan spesies satu dengan lainnya. Dalam perkembangan lebih lanjut sejak ditemukan DNA, beberapa ahli taksonomi memasukkan unsur-unsur analisis DNA menjadi faktor pendukung dalam klasifikasi bersama. (Lea)

Tidak ada komentar: